Pelaksanaan rapat ini menjadi salah satu wujud konkret implementasi nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam memperkokoh kerja sama regional berbasis rasa saling percaya dan prinsip mutual respect.
Pembahasan difokuskan pada peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, kursus, leadership engagement, serta operasi dan latihan bersama.
Pada aspek latihan bersama, kedua angkatan udara berkomitmen untuk melaksanakan tiga Latihan Bersama (Latma) pada tahun 2025, yaitu Latma Elang Indopura yang melibatkan unsur pesawat tempur, Latma Manyar Indopura untuk helikopter, serta Latma Camar Indopura melibatkan pesawat patroli maritim dari kedua negara.
Latihan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan operasional di kawasan regional.
Sebagai mitra strategis dan negara sahabat di kawasan ASEAN, TNI AU dan RSAF sepakat untuk terus mempererat hubungan pertahanan udara melalui sinergi nyata yang adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis.
Kedua pihak menegaskan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan demi keamanan, stabilitas, dan kemajuan bersama.
Rapat JAFWG 01/2025 turut dihadiri oleh Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Singapura, Paban III Lat Sopsau, Kasubdisdikiptek Disdikau, serta sejumlah perwira staf TNI AU dan RSAF, mempertegas komitmen kolektif dalam memperkuat kerja sama pertahanan udara bilateral yang profesional dan visioner (red).
Sumber: Puspen TNI.


Komentar
Posting Komentar