Langsung ke konten utama

Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI Di Hukum Berat


Rajaberita.info - Kasus penembakan tiga anggota polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, oleh oknum TNI AD akan segera disidangkan. Dua prajurit berinisial YHL dan B telah ditetapkan sebagai tersangka, 

dan berkas perkara mereka kini telah dilimpahkan ke Oditur Militer I-05 Palembang untuk diteliti sebelum disidangkan di Pengadilan Militer Palembang secara terbuka.

Menanggapi perkembangan ini, pakar hukum pidana Universitas Bandar Lampung (UBL), Bambang Hartono, menyatakan bahwa jalur hukum dalam kasus ini sudah tepat dan sesuai dengan prosedur militer. 

Ia mengapresiasi proses hukum yang telah dilakukan oleh Polisi Militer, termasuk pelimpahan berkas dari Polda Lampung ke Denpom II/3 Sriwijaya dan selanjutnya ke Oditur Militer.

“Proses hukum yang dijalankan sudah sesuai. Polisi militer menyidik, oditur menerima dan meneliti, lalu perkara diajukan ke pengadilan militer. Ini merupakan jalur yang benar,” kata Bambang, baru-baru ini.Selasa (10/6/2025) 

Menurutnya, sidang di pengadilan militer memang harus digelar di Palembang karena Lampung belum memiliki pengadilan militer. Ia juga menjelaskan bahwa substansi perkara ini bukan hanya soal pelanggaran disiplin militer, tetapi sudah masuk ke ranah pidana yang serius.

“Yang akan disidangkan nanti menyangkut apakah tindakan pelaku masuk kategori pembunuhan berencana dan penyelenggaraan perjudian ilegal. Ini harus diuji di pengadilan secara objektif,” jelas Bambang.

Ia juga menyinggung soal kemungkinan adanya perbuatan berlanjut dalam perkara ini, sebagaimana diatur dalam Pasal 64 KUHP. Dalam konteks ini, jika pelaku tidak hanya melakukan penembakan tetapi juga terlibat menyediakan tempat judi, maka dua perbuatan tersebut saling berkaitan dan dapat digolongkan sebagai satu rangkaian tindak pidana.

“Kalau ada perbuatan berlanjut, seperti menyediakan tempat judi dan menembak, maka sanksi pidananya akan menggunakan sistem absorpsi, yakni memilih ancaman hukuman terberat dari perbuatan yang dilakukan,” tambahnya.

Sebagai akademisi, Bambang berharap agar majelis hakim yang menangani perkara ini dapat memutus perkara dengan mempertimbangkan seluruh aspek hukum secara adil dan tidak melenceng dari substansi hukum yang berlaku.Tidak perlu lagi di permasalahkan adanya indikasi setoran dan lain-lain yang jauh melenceng dari unsur pembunuhan itu.

“Saya harap putusan nanti benar-benar mencerminkan keadilan hukum, tidak melenceng dari substansi hukum yang berlaku. Ini penting agar masyarakat percaya pada proses hukum, terutama ketika perkara menyangkut institusi negara,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM juga mengungkap temuan terkait dugaan oknum TNI AD yang menembak tiga polisi di Way Kanan, Lampung, terlibat praktik perjudian sabung ayam. Hal tersebut didasarkan atas keberadaan pelaku di lokasi judi sabung ayam tersebut.

"Selain pembunuhan, pelaku turut terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam. Hal ini diperkuat oleh lokasi kejadian yang berada di arena judi sabung ayam dan keberadaan pelaku di tempat tersebut," kata anggota Komnas HAM RI Abdul Haris Semendawai kepada wartawan, bulan lalu. 

Keluarga korban tiga anggota polisi yang ditembak mati oleh tersangka dua prajurit TNI AD juga meminta putusan pengadilan seadil-adilnya.

Bulan lalu, perkara kedua tersangka Kopda Basarsyah dan Peltu Lubis diketahui telah dilimpahkan Oditurat Militer atau Otmil I-05 Palembang kepada Pengadilan Militer I-04 Palembang, Jumat (23/5/2025).

"Kami mendampingi keluarga korban ikut serta dalam pelimpahan tahap dua di Mahkamah Militer Palembang. Jadi sudah dilakukan pelimpahan ke Mahkamah Militer," kata Putri Maya Rumanti selaku penasihat hukum para keluarga korban anggota polisi, belum lama ini.

Putri juga menjelaskan bahwa jika pihak jaksa menerapkan dengan pasal 340 itu telah sesuai dan menjadi keyakinan kami bahwa peristiwa pembunuhan tersebut telah direncanakan, adapun isu perihal setoran kepada Kapolsek ataupun pihak kepolisian, itu sangat jauh dari waktu kejadian, jd tidak ada kaitan terhadap isu setoran dan melenceng dari peristiwa penembakan.

''Kami berharapa kepada Hakim, dan juga Jaksa untuk tetap fokus dalam persidangan dengan prihal penembakan atau peristiwa pembunuhan itu.dan tidak mengesampingkan hak hak para korban terlepas ada isu isu yg menyudutkan korban, karena yg di lihat adalah perbuatannya bukan sebab akibat." ungkap putri

Sejumlah pakar dan juga akademisi sangat mengapresiasi atas kolaborasi penyelidikan antara pihak kepolisian yaitu Polda Lampung dan POM TNI AD, sehingga kasus ini bisa terungkap dan ditetapkan tersangkanya. Ini sebuah langkah maju yang ditunjukan oleh TNI - Polri, sehingga juga harus menjadi Role Model kedepannya (red).

Komentar

Populer

Polisi Selidiki Kasus Perampasan Motor Bocah 10 Tahun Di Bandar Lampung

Rajaberita.info - Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjung Senang tengah menyelidiki kasus dugaan perampasan sepeda motor yang menimpa seorang bocah berinisial ADS (10), warga Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, yang terjadi pada Sabtu (7/6/2025), sekitar pukul 13.00 WIB. Usai peristiwa tersebut terjadi, Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saat ini tengah kami selidiki dan lakukan pendalaman, baik dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian maupun keterangan dari korban sendiri,” Kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Senin (9/6/2025). Peristiwa perampasan sepeda motor merk Honda Genio warna hitam terjadi di Jalan Kemuning, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Kasi Humas menambahkan sepeda motor yang dikendarai oleh korban saat itu dihentikan oleh dua orang laki laki yang tidak dikenal, dan berpura-pura bertanya perihal kebeadaan orang tua korban. “Saat dihenti...

Pemkot Bandar Lampung Tingkatkan Layanan Dan Periksa Kesehatan Gratis

Rajaberita.info - Pemerintah kota bandar lampung melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat. Selain berobat dan melahirkan gratis bagi seluruh masyarakat kota bandar lampung di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, terbaru Pemerintah kota bandar lampung juga menggratiskan cek kesehatan bagi anak usia sekolah ataupun pelajar yang akan dimulai awal juli 2025. Wali kota bandar lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan khususnya dibidang kesehatan. "Cek Kesehatan Gratis untuk anak sekolah atau remaja, bisa datang ke 31 Puskesmas se-Kota Bandar Lampung. Syaratnya hanya KIA atau Kartu Keluarga," jelas Bunda Eva sapaan akrab wali kota bandar lampung, pada Selasa (10/062025). Bunda Eva menambahkan, pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tersebut. "Bunda meminta kepada seluruh anak di Kota Bandar Lamp...

Wali Kota Bandar Lampung Bagikan Kompor Gas Gratis Untuk Pelaku UMKM

Rajaberita.info  - Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan membagikan kompor gas gratis kepada para pelaku usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Wali kota bandar lampung, Hj.Eva Dwiana menjelaskan upaya ini bertujaun untuk memperkuat sektor UMKM. Pemerintah Kota telah menyalurkan bantuan berupa kompor gas lengkap dengan regulator kepada para pelaku usaha kecil. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional mereka,"Jelas Bunda Eva sapaan akrab wali kota, pada Kamis 12 juni 2025. Bunda Eva menyebutkan penggunaan kompor gas diharapkan dapat mempercepat proses produksi, terutama bagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Dengan alat yang lebih efisien, pelaku usaha dapat meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih bes...

Saudara Kandung Bisa Menjadi Orang Yang Menyakitkan Atau Sebaliknya

Rajaberita.info -  Artikel ini dibuat dengan harapan mengingatkan kita betapa pentingnya arti keluarga dan ditulis berdasarkan pengalaman penulis juga beberapa sumber terdekatnya serta  mengutip dari pandangan Dr. Boyke dalam unggahannya di akun media sosialnya. Saudara sedarah adalah sebuah ikatan hubungan yang kuat di dalam keluarga, kurang dan lebih bisa saling melengkapi agar terjalin keharmonisan di kehidupan sehari-hari. Dahulu, Ketika kecil bersama, main bareng tiap hari, rebutan mainan, tidur pun sekasur. Tapi sekarang? Chat nggak dibalas. Ketemu pun cuma saling senyum basa-basi. Hubungan saudara kandung itu unik. Bisa jadi sahabat, tapi juga bisa jadi orang yang paling menyakitkan. Kenapa ya, makin dewasa malah makin jauh? Bahkan ada yang diam-diam menyimpan benci? Berikut ini beberapa penyebab yang bisa sering terjadi tanpa kita sadari. Misalnya, Persaingan sejak kecil yang tak pernah diselesaikan seperti dulu dibiasakan dibanding-bandingkan: siapa yang lebih pintar...