Langsung ke konten utama

Tim Siaga Bencana Polda Lampung Turun Ke Lokasi Banjir Di Raja Basa Raya

Rajaberita.info - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung menyebabkan banjir di beberapa titik, salah satunya di Jalan Bypass Raya, RT 04 LK 01, Kelurahan Raja Basa Raya, Kecamatan Raja Basa.

Menindaklanjuti situasi ini, Unit Pammat dan Tim Siaga Bencana Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Lampung turun ke lokasi pada Kamis (27/2/2025) pukul 17.00 WIB untuk melakukan pemantauan dan asesmen awal dampak banjir.

Suasana di lokasi banjir tampak penuh dengan aktivitas warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang mereka dari genangan air. Beberapa rumah terendam hingga setinggi lutut, sementara aliran air yang cukup deras membuat warga harus ekstra hati-hati saat beraktivitas.

Tim Siaga Bencana Dit Samapta Polda Lampung, yang berjumlah 35 personel, segera berkoordinasi dengan warga dan aparat setempat untuk memastikan kondisi di lapangan tetap terkendali.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengungkapkan bahwa pemantauan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menentukan tindakan lebih lanjut.

"Tim kami telah turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi warga dan infrastruktur yang terdampak. Langkah ini penting agar kami bisa menyiapkan upaya bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yuni, situasi di lokasi cukup memprihatinkan. Beberapa akses jalan terputus akibat genangan air, sementara arus kendaraan yang melintas harus bergerak pelan untuk menghindari genangan yang lebih dalam.

"Selain memastikan keselamatan warga, tim juga membantu mengidentifikasi titik-titik rawan yang berpotensi menjadi lebih parah jika curah hujan kembali meningkat,” tambahnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut. Beberapa dari mereka tampak sibuk menguras air yang masuk ke dalam rumah, sementara anak-anak bermain di sekitar genangan.

Di sisi lain, petugas dari Dit Samapta Polda Lampung sigap memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan meningkatnya debit air di malam hari.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan melaporkan jika ada kondisi yang membahayakan. Polda Lampung bersama instansi terkait siap memberikan bantuan jika situasi memburuk,” kata Yuni.

Hingga pemantauan berlangsung, kondisi di lokasi masih terkendali meskipun genangan air belum sepenuhnya surut. Polda Lampung akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi agar dampak banjir dapat diminimalisir.

Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi banjir ke depannya, terutama di kawasan rawan genangan seperti Raja Basa Raya (feby).

Komentar

Populer

Mobil Ambulance RSAM Minta Ongkos, Keluarga Pasien Dibantu Relawan Gratis

Rajaberita.info - Keluarga pasien yang meninggal dunia di rumah sakit umum daerah abdoel moeloek (RSAM) lampung menggunakan BPJS kesehatan kelas lll bisa mendapatkan pelayanan ambulance gratis terlihat dari plang yang terpajang di sudut parkiran RSAM. Namun ada pihak keluarga korban kecewa atas pelayanan mobil Jenazah (Ambulance) yang meminta biaya transportasi untuk mengantarkan jenasah yang berbeda alamat dengan identitasnya. Hal itu disampaikan Bambang Setiawan (30) yang merupakan keluarga almarhum dari salahsatu pasien RSAM pada Selasa (29/04/2025). "Kami sangat kecewa atas pelayanan ambulance milik RSAM, dimana disitu jelas tertulis untuk pelayanan mobil jenazah pasien kelas 3 itu gratis, sementara kami menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kelas 3 tapi justru diminta untuk membayar biaya sebesar Rp 165.000., dengan alasan beda alamat," ujar Bambang. Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa, pihak pelayanan mobil jenazah RSAM menolak mengantarkan jenazah sesuai dengan pe...

Kompak, Warga Panjang Tolak Provokasi Atas Nama Korban Banjir

Rajaberita.info -  Aliansi Masyarakat panjang bersatu menolak provokasi oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan warga panjang terkait penanganan musibah banjir di kampung bahari serta kampung baru panjang utara dan panjang selatan, pada Senin (28/04/2025). Tokoh masyarakat Panjang, H. Musabaqoh, serta tokoh pemuda sekaligus praktisi hukum, Ryan, menyesalkan ulah oknum yang mengaku-ngaku mewakili warga panjang. "Dengan bahasa yang sangat arogan dan tanpa etika serta bermoral, kami sangat menyesalkan, apalagi dia mengaku seorang mahasiswa yang seharusnya lebih mengedepankan sopan santun," katanya. Ia menambahkan, masyarakat panjang tidak menerima tindakan yang tidak terpuji dari oknum orang luar yang berdemo di depan pagar pemerintah kota (Pemkot) bandar lampung. Mereka seolah-olah menyatakan bahwa warga panjang dizalimi akibat keterlambatan kehadiran wali kota bandar lampung saat musibah banjir melanda wilayah tersebut. "Justru warga panjang mengucapkan terima kasih a...

Kapolres Lampung Timur Himbau Masyarakat Dan Personel Hindari Judi Online

Rajaberita.info - Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, mengimbau seluruh masyarakat serta personel Polres Lampung Timur untuk tidak terlibat dalam praktik judi online maupun bentuk perjudian lainnya.  Himbauan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen Polres Lampung Timur dalam memberantas segala bentuk penyakit masyarakat yang dapat merusak moral dan kehidupan sosial. Dalam arahannya, Kapolres menekankan bahwa judi, baik secara konvensional maupun online, membawa dampak negatif yang besar, tidak hanya terhadap pelaku tetapi juga terhadap keluarga dan lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan aparat penegak hukum dalam praktik perjudian tidak akan ditoleransi dan akan dikenakan sanksi tegas. "Judi dalam bentuk apa pun adalah tindakan melanggar hukum. Kami mengingatkan seluruh anggota Polres Lampung Timur agar tidak main-main dengan aktivitas tersebut. Kepada masyarakat, kami juga menghimbau untuk tidak terjebak dalam iming-iming keuntungan instan dari judi...

Bunda Eva Hendak Temui Pendemo, Paparkan Solusi Atasi Banjir Di Bandar Lampung

Rajaberita.info - Wali kota bandar lampung Hj. Eva Dwiana siap menemui pendemo untuk berdialog dan menyerap aspirasi mereka. Wali kota Hj. Eva Dwiana semula dijadwalkan menemui langsung perwakilan pendemo yang berjumlah  9 orang. "Mereka awalnya minta 9 orang yang akan menemui Wali kota, Bunda Eva sudah siap berdialog. Tapi setelah itu mereka minta semuanya untuk bertemu Wali kota dan Ibu Wali kota juga sudah setuju," Jelas Ahmad Nurizki Erwandi, Kasat Pol PP kota bandar lampung,  Senin 28 April 2025. Kiki menambahkan, aksi demo Senin siang diikuti sekitar 14 masyarakat, yang meminta solusi atas terjadinya bencana banjir di kecamatan panjang pekan lalu. "Hari ini mediasi sebanyak 4 kali, tuntutannya sama. Ingin berdialog dan bertemu ibu Wali kota atas bencana banjir di panjang," tambah Kiki. Dilokasi terpisah, Aliansi masyarakat panjang bersatu menggelar aksi damai dan menolak provokasi oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan warga panjang terkait penanganan mus...

Polisi Imbau Waspada, Dua Remaja Tewas Tenggelam Saat Mandi Di Irigasi Tejosari

Rajaberita.info - Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di area berisiko tinggi seperti saluran irigasi. "Kami mengingatkan seluruh warga agar melarang anak-anak bermain atau berenang di saluran irigasi yang arusnya deras dan membahayakan," tegas kabid humas polda lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Sabtu (26/04/2025). Yuyun juga menambahkan, pengawasan lingkungan harus diperketat, apalagi saat musim hujan di mana debit air irigasi kerap meningkat drastis.  "Keterlibatan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah insiden serupa terulang," ujarnya. Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua remaja yang tenggelam saat mandi di saluran Irigasi desa tejosari, kecamatan metro timur, kota metro, Jumat (25/04/2025). Sayangnya, kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Peristiwa tragis ini bermula ketika pada pukul 15.00 wib, enam remaja bermain air di saluran irigasi tersebut. K...