Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu Tolak Provokasi, Dukung Program Pemerintah Kota Bandar Lampung Tangani Banjir
Dari pantauan awak media, tampak dalam aksi warga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada wali kota bandar lampung Hj. Eva Dwiana atas kepedulian dan langkah cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda wilayah kecamatan panjang.
Aksi damai ini merupakan aksi damai lanjutan yang dilakukan di panjang pada senin 28 april 2025 lalu sekaligus menjadi bentuk penegasan bahwa masyarakat panjang tidak sepakat dengan aksi demo sebelumnya yang mengatasnamakan warga panjang dan sempat menuding pemerintah lamban menangani musibah bencana banjir.
“Kami hadir untuk menepis narasi-narasi yang keliru. Kami datang bukan untuk menuntut, tetapi untuk berterima kasih. Kami nilai Wali kota sudah bekerja dengan cepat, sigap, dan maksimal dalam mengatasi banjir,” ujar Musabaqah salahsatu tokoh masyarakat panjang yang juga menjadi juru bicara aksi.
Menurutnya, penanganan banjir di wilayah panjang, yang mencakup delapan kelurahan, telah dilakukan secara menyeluruh oleh Pemkot. Dirinya menilai respon cepat pemerintah berhasil menormalkan kembali aktivitas warga yang terdampak di wilayahnya.
“Ada delapan kelurahan yang terdampak bencana banjir. Tapi pemerintah hadir secara langsung dan konkret. Kami merasakan dampaknya. Maka dari itu, kami merasa perlu datang dan memberikan dukungan agar program-program Wali kota bisa terus berjalan,” jelas Musabaqah.
Ia juga menambahkan bahwa aksi damai ini merupakan inisiatif murni dari masyarakat, tanpa ada paksaan maupun kepentingan politik apa pun.
“Kami tidak ingin masyarakat dibenturkan dengan pemerintah. Justru kami ingin jembatan komunikasi ini tetap terjaga. Kritik itu boleh, tapi berikan juga ruang untuk apresiasi dan dukungan,” tambahnya (feby).
Komentar
Posting Komentar