“Tersangka dua orang yang saat ini sudah diamankan, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran,” Kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Kamis (24/04/2025).
Kawanan ini mengaku sudah 4 kali melakukan aksi serupa di sejumlah gerai ATM di wilayah teluk betung selatan, kota bandar lampung.
Peristiwa pencurian ini terakhir kali terjadi pada Rabu (26/3/2025), sekitar pukul 17.00 WIB, di gerai ATM, jalan gatot subroto, kecamatan bumi waras, kota bandar lampung. “Hasil pemeriksaan korban mengalami kerugian uang tunai sebesar 3,3 juta rupiah,” kata Alfret.
Kapolsek Tltelukbetung selatan, AKP Dhedi Ardi menjelaskan, bahwa modus yang dilakukan para pelaku yaitu dengan mengganjal lubang / slot masuk kartu ATM dengan tusuk gigi. “Saat ada korban yang masuk untuk melakukan penarikan uang, maka kartu ATM akan tersangkut, akibat tusuk gigi yang dimasukkan pelaku, barulah kawanan ini datang berpura-pura membantu memasukkan kartu ATM korban,” kata AKP Dhedi Ardi.
Kemudian tanpa diketahui oleh korban, Pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartui ATM milik pelaku yang telah disiapkan sebelumnya. “Jadi para pelaku ini memiliki peran masing-masing, ada yang bertugas memasukkan tusuk gigi, ada yang bertugas pura-pura membantu korban dan ada yang mengintip nomor pin ATM korbannya,” kata Dhedi.
Setelah berhasil menukar kartu ATM korban, barulah kemudian kawanan ini menguras isi saldo ATM korban berbekal kartu ATM korban dan nomor pin yang berhasil dilihat.
Dalam sekali beraksi, kawanan ini bisa menyatroni 5 gerai ATM dan menyasar gerai ATM yang sepi. Para pelaku mengaku menerima upah uang sebesar 400 ribu rupiah jika berhasil. Selain kedua pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 buah kartu ATM dan 1 buah tusuk gigi.
Akibat perbuatannya tersebut, Para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 7 tahun (feby).
Komentar
Posting Komentar