Sejak pukul 17.30 WIT, personel Satgas membaur dengan warga dan anak-anak setempat. Mereka berbagi makanan ringan, berbincang santai, hingga berfoto bersama. Momen sederhana itu menghadirkan senyum kebahagiaan dan mempererat ikatan antara aparat keamanan dengan masyarakat.
Masyarakat Kampung Mware menyambut kehadiran Satgas dengan penuh antusias. Kehadiran mereka tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga menumbuhkan rasa kedekatan dan kepercayaan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satgas Humas Ops Damai Cartenz yang dipimpin oleh Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds. dan dua anggota yaitu Bripda Alfesa Hafiz Bagaskara, dan Bripda Irgi Alamsyah.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pendekatan persuasif seperti ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat Papua.
“Kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga melalui kegiatan sederhana yang menghadirkan senyum dan rasa nyaman. Kehadiran Satgas harus menjadi sahabat bagi warga.”
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kehadiran aparat di Papua tidak sebatas pada upaya penegakan hukum, tetapi juga membawa pesan kasih sayang, kepedulian, dan semangat kebersamaan yang mampu merangkul semua kalangan.
Sementara Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam seluruh kegiatan Satgas.
“Pendekatan humanis menjadi kunci untuk menciptakan kedamaian dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kasih dan perhatian.”
Ungkapan tersebut semakin menegaskan bahwa aparat tidak berjarak dengan masyarakat, melainkan berusaha melebur, mendengar, dan hadir sebagai bagian dari keluarga besar Papua. Dengan cara itu, kedekatan emosional dapat tumbuh dan rasa persaudaraan semakin kuat.
Melalui kegiatan ini, Satgas Humas Ops Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi yang baik serta menciptakan hubungan yang harmonis di wilayah Mimika. Upaya kecil yang dilakukan dengan tulus ini diharapkan dapat menjadi fondasi terciptanya Papua yang damai, penuh cinta kasih, dan persatuan (feby).
Komentar
Posting Komentar